Ledakan di SMA 72 Kelapa Gading: Kaca Pecah dan Beberapa Siswa Terluka
Suasana mencekam terjadi di SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025) siang, setelah ledakan keras mengguncang area sekolah.
Seorang siswi yang berada di dalam kelas saat kejadian menceritakan detik-detik kepanikan yang terjadi.
“Aku enggak cedera, soalnya aku jauh dari lokasi. Dengar tiga kali [ledakan], suaranya lumayan gede. Yang paling gede yang pertama,” ujar siswi tersebut kepada wartawan.
Menurutnya, kaca jendela kelas pecah akibat getaran ledakan, membuat situasi di dalam ruang belajar menjadi panik.
Beberapa temannya dilaporkan mengalami luka akibat pecahan kaca.
“Kita disuruh lari-lari karena banyak teman aku yang berdarah. Ketua kelas aku yang paling parah, mukanya kayak ada yang nancap gitu. Wakil ketua kelas sampai syok,” tambahnya.
🔍 Kronologi dan Penanganan Polisi
Ledakan diketahui terjadi sekitar pukul 12.09 WIB di area sekolah.
Hingga kini, penyebab pasti ledakan masih diselidiki oleh Polda Metro Jaya dan tim Gegana Brimob.
Sejumlah saksi sempat menyebut dugaan adanya seorang siswa yang membawa atribut semi militer serta senjata mainan, namun pihak kepolisian menegaskan belum ada indikasi bom atau bahan peledak berbahaya.
“Data awal kita terima kurang lebih 54 orang terluka, baik luka ringan maupun sedang. Sebagian sudah diperbolehkan pulang,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri.
Dari total 54 korban luka, 21 di antaranya telah pulang setelah mendapat perawatan medis.
Sementara 33 korban lainnya masih menjalani perawatan, terdiri dari 27 orang di RS Islam Jakarta dan 6 orang di RS Yarsi.
🚨 Lokasi Masih Dijaga Ketat
Hingga pukul 18.00 WIB, kompleks SMAN 72 Kelapa Gading telah disterilkan.
Beberapa mobil Gegana dan penjinak bom masih disiagakan di lokasi untuk memastikan tidak ada bahan berbahaya yang tersisa.
Polisi mengimbau masyarakat, khususnya orang tua siswa, untuk tetap tenang sambil menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. Dikutip dari cnnindonesia.com
