Contoh Ekosistem Inovasi Masa Depan, Partai NasDem Pelajari Model Industri Terpadu Tiongkok
3 mins read

Contoh Ekosistem Inovasi Masa Depan, Partai NasDem Pelajari Model Industri Terpadu Tiongkok

Di tengah percepatan global menuju kendaraan listrik, energi hijau, dan revolusi bioteknologi, Tiongkok terus menguatkan posisinya melalui pembangunan pusat riset dan industri masa depan. Salah satu yang kini menjadi sorotan adalah Kunming National High-Tech Industries Development Zone, kawasan teknologi tinggi yang berkembang sebagai pusat inovasi progresif di Asia.

Zona industri ini menampung berbagai klaster penting mulai dari Cell Industry Cluster (baterai), bioteknologi medis, riset stem cell, hingga pusat-pusat penelitian imunologi yang menyoroti isu global seperti penurunan sistem imun akibat penuaan (age-related immune decline).

Kunjungan Delegasi NasDem: Pelajaran Penting dari Ekosistem Industri Kunming

Delegasi Partai NasDem yang berkunjung ke kawasan ini menilai bahwa Kunming bukan hanya pusat manufaktur, tetapi ekosistem inovasi terintegrasi yang menghubungkan riset kesehatan, energi baru, teknologi optoelektronik, hingga industri strategis masa depan.

Ketua Delegasi Partai NasDem, Rio Okto Mendrino Waas, menekankan bahwa apa yang dilakukan Kunming menunjukkan strategi pembangunan industri yang sistemik dan berkelanjutan.

“Yang dilakukan Kunming adalah membangun seluruh ekosistem baterai dalam satu kawasan: riset, material, pabrik cell, sampai daur ulang. Mereka tidak hanya memproduksi, tapi menyiapkan masa depan energi,” ujar Rio seperti dilaporkan N. D. Santoso dari partainasdem.id, Selasa (18/11).

“Indonesia punya sumber daya, tetapi untuk menjadi pemain besar kita harus membangun R&D, teknologi produksi cell, serta SDM teknik yang kuat.”

Rio menilai, dengan memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, Indonesia perlu mempercepat pengembangan teknologi baterai agar tidak sekadar menjadi pemasok bahan baku.

Kunming Jadi Pusat Riset Medis dan Biotek Masa Depan

Selain energi baru, Kunming High-Tech Zone juga menjadi pusat riset biomedis yang mempelajari immunosenescence, regenerasi jaringan, respons imun, dan terapi stem cell untuk penyakit degeneratif. Bidang riset ini dinilai sangat relevan bagi Indonesia yang dalam dua dekade ke depan akan memasuki fase masyarakat menua.

Staf Khusus Ketua Umum Partai NasDem, Damianus Bilo, menyoroti bahwa kunci keberhasilan Kunming bukan hanya pabriknya, tetapi pembangunan ekosistem manusia dan pengetahuan.

“Mereka tidak hanya membangun pabrik. Mereka juga membangun manusia, membangun pengetahuan, dan membangun budaya inovasi. Ini yang membuat sebuah kawasan bisa melompat cepat,” ujarnya.

“Model riset mereka tentang imunitas dan penuaan sangat relevan bagi Indonesia. Kita akan segera menghadapi populasi menua, tantangan penyakit degeneratif, dan kebutuhan terapi regeneratif.”

Damianus menegaskan bahwa kerja sama biotek dan riset kesehatan dengan Kunming akan menjadi investasi strategis bagi masa depan kesehatan Indonesia.

Relevansi Kunming untuk Indonesia: Industri Baterai, Bioteknologi, dan SDM

Pemerintah Indonesia saat ini tengah mempercepat pembangunan industri baterai nasional, memperluas riset bioteknologi, dan memperkuat kapasitas SDM kesehatan. Model terintegrasi Kunming—dari laboratorium imunologi, pusat riset stem cell, fasilitas biomanufacturing hingga pabrik baterai—dinilai dapat menjadi acuan pembangunan kawasan serupa di Indonesia.

Konsep ekosistem industri lintas sektor yang diterapkan Kunming juga menunjukkan bagaimana ekonomi masa depan bertumpu pada integrasi riset, teknologi, dan manufaktur.

“Kerja sama dengan kawasan seperti Kunming bisa membuka akses pengetahuan yang tidak kita punya. Ini bukan hanya kerja sama ekonomi, tetapi kerja sama membangun masa depan,” jelas Damianus.

Delegasi Resmi NasDem ke Tiongkok

Delegasi Partai NasDem yang mengikuti program resmi IDCPC (International Department of the Communist Party of China) pada 12–19 November itu terdiri dari:

  • Rio Okto Mendrino Waas – Ketua Digital dan Siber DPP Partai NasDem
  • Damianus Bilo – Staf Khusus Ketua Umum Partai NasDem
  • N. D. Santoso – Koordinator Media Center Partai NasDem
  • Laurentia Mellynda – Anggota Fraksi Partai NasDem DPRD Kota Cirebon

Kunjungan ini diharapkan membuka jalan bagi kerja sama riset, teknologi, dan inovasi antara Indonesia dan Tiongkok, terutama dalam industri baterai, bioteknologi, dan kesehatan masa depan.Posted in Politik