Sukses di SAC 2025, Provinsi DKI Jakarta Raih Peringkat Pertama
2 mins read

Sukses di SAC 2025, Provinsi DKI Jakarta Raih Peringkat Pertama

Provinsi DKI Jakarta kembali menorehkan prestasi nasional dengan meraih juara pertama kategori provinsi dalam Sustainable Development Annual Conference (SAC) 2025 yang diselenggarakan Kementerian PPN/Bappenas RI. Posisi kedua ditempati Sulawesi Selatan, sementara DIY berada di peringkat ketiga.

Penghargaan diterima langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, di Kantor Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat. DKI Jakarta dinilai konsisten mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui program inovatif yang berdampak nyata bagi masyarakat.

“Terima kasih kepada seluruh jajaran, mitra, dan warga Jakarta yang mendukung kolaborasi membangun Jakarta lebih maju dan berdaya saing,” ujar Rano.

Pemprov DKI menjalankan sejumlah program unggulan yang sejalan dengan RPJMN 2025–2029, termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. Salah satunya adalah Makan Bergizi Gratis (MBG), yang menjamin akses gizi bagi anak sekolah, balita, santri, ibu hamil, dan menyusui.

Rano menambahkan, visi Jakarta sebagai kota global yang maju, berkeadilan, dan berkelanjutan sejalan dengan prinsip SDGs. Untuk memperkuat implementasi, Pemprov membentuk Tim Koordinasi SDGs yang dipimpin Gubernur Pramono Anung dan dikoordinasikan Kepala Bappeda, melibatkan perangkat daerah, akademisi, dunia usaha, media, masyarakat, hingga filantropi. Hingga 2024, Jakarta telah memenuhi 77 dari 118 indikator SDGs.

Program unggulan lain adalah pangan bersubsidi bagi kelompok rentan, yang membantu masyarakat yang masih mengalokasikan 30–45 persen pendapatan untuk pangan. Melalui Pergub Nomor 28 Tahun 2022, harga paket pangan esensial dipertahankan Rp126.000, 40–50 persen lebih murah dari harga pasar.

Pada 2025, penerima manfaat pangan bersubsidi mencapai 992.497 orang, termasuk pelajar KJP Plus, lansia, penyandang disabilitas, pekerja berpenghasilan rendah, penghuni rusun, guru non-PNS, hingga kader PKK. Seluruh data penerima dikelola bersama DKPKP dan Bank Jakarta.

Rano menegaskan, Pemprov DKI akan terus mengejar target SDGs, terutama pengentasan kemiskinan, penanganan kelaparan, peningkatan ekonomi, dan pengurangan ketimpangan. “Penghargaan ini bukan akhir, tapi dorongan untuk memperkuat kolaborasi dan menjadikan SDGs peta jalan pembangunan Jakarta,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania, menyebut pengelolaan pangan menjadi salah satu kunci keberhasilan DKI. Program seperti urban farming, penghijauan, distribusi pangan terkontrol, hingga subsidi pangan turut mendorong pencapaian SDGs. DKI juga unggul karena mempelopori Voluntarily Local Reviews (VLR), strategi yang mendukung keberlanjutan prestasi ke depan.

Sumber RRI.co.id