Lelang Sukuk Negara Pekan Ini Raup Rp8 Triliun
Pemerintah berhasil menyerap dana Rp8 triliun dari lelang delapan seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada 9 Desember 2025. Total penawaran yang masuk mencapai Rp18,85 triliun, berdasarkan data Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan.
Seri dengan serapan terbesar adalah PBS038 (pembukaan kembali). Pemerintah memenangkan Rp2,75 triliun dari penawaran Rp3,02 triliun, dengan imbal hasil rata-rata 6,75829 persen dan jatuh tempo 15 Desember 2049.
Serapan besar berikutnya berasal dari SPNS10082026. Seri ini dimenangkan sebesar Rp1,55 triliun dari total penawaran Rp5,8 triliun, dengan imbal hasil 4,83323 persen dan jatuh tempo 10 Agustus 2026.
Pemerintah juga memenangkan SPNS12012026 sebesar Rp1,45 triliun dari penawaran Rp1,73 triliun. Imbal hasil yang disetujui sebesar 4,5 persen, dengan jatuh tempo 12 Januari 2026.
Dari seri PBS030, pemerintah menyerap Rp1,2 triliun dari penawaran Rp3,44 triliun. Imbal hasil rata-rata 5,24496 persen dengan jatuh tempo 15 Juli 2028.
Selanjutnya, PBS040 dimenangkan sebesar Rp600 miliar dari penawaran Rp1,79 triliun. Imbal hasil tercatat 5,60795 persen dan jatuh tempo 15 November 2030.
Seri PBS034 memenangkan penyerapan Rp250 miliar dari penawaran Rp2,22 triliun. Imbal hasil yang disetujui 6,37867 persen dengan jatuh tempo 15 Juni 2039.
Serapan terakhir berasal dari PBS039, dengan dana yang diserap Rp200 miliar dari penawaran Rp400 miliar. Imbal hasil rata-rata 6,51605 persen dan jatuh tempo 15 Juli 2041.
Untuk seri SPNS01062026, pemerintah memutuskan tidak menyerap dana meski tercatat mendapat penawaran Rp460 miliar.
Sumber AntaraNews.com
