Bupati Cilacap Turun Tangan Minta Proses Pencarian Korban Longsor Cibeunying Dipercepat
Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman meminta tim search and rescue (SAR) gabungan untuk mempercepat pencarian 21 warga yang masih hilang akibat bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Longsor tersebut terjadi pada Kamis (13/11) malam dan menimbun sejumlah rumah warga.
Saat meninjau lokasi pada Jumat pagi, Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur SAR yang sejak awal sudah bekerja keras dalam upaya pencarian dan evakuasi.
“Terima kasih atas kerja keras seluruh tim SAR sejak awal kejadian,” ujarnya.
Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Cilacap siap memenuhi segala kebutuhan peralatan maupun dukungan tambahan untuk mempercepat upaya pencarian.
“Segala kebutuhan segera laporkan ke Posko. Pemkab akan memfasilitasi agar proses evakuasi berjalan cepat dan aman,” katanya.
Operasi SAR Dibagi Lima Sektor
On Scene Coordinator (OSC) Kantor SAR Cilacap, Priyo Prayudha Utama, menjelaskan bahwa operasi pencarian kembali dilanjutkan pada Jumat pagi mulai pukul 08.00 WIB dengan pembagian lima sektor pencarian.
Tim SAR gabungan dikerahkan pada titik-titik yang diperkirakan terdapat korban, yaitu:
- Worksite A-1: 3 orang dalam pencarian
- Worksite A-2: 7 orang
- Worksite A-3: 4 orang
- Worksite B-1: 4 orang
- Worksite B-2: 3 orang
Upaya pencarian dilakukan menggunakan alat berat, peralatan ekstrikasi, serta peralatan manual untuk menjangkau area yang sulit.
Total 46 Korban, 21 Masih Hilang
Bencana longsor yang terjadi sekitar pukul 19.00 WIB itu menimbun rumah-rumah warga di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying. Berdasarkan data sementara, total korban mencapai 46 orang, terdiri dari:
- 23 orang selamat
- 2 orang meninggal dunia
- 21 orang masih dalam pencarian
Hingga Jumat pukul 10.00 WIB, tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Cilacap, Basarnas Kantor SAR Cilacap, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat terus melanjutkan pencarian dengan mempertimbangkan kondisi cuaca serta keselamatan seluruh personel.
Sumber AntaraNews
