Distribusi Bantuan dan Pembukaan Akses Dipercepat di Taput
1 min read

Distribusi Bantuan dan Pembukaan Akses Dipercepat di Taput

Tapanuli Utara: Bupati Tapanuli Utara, Jonius Taripar Hutabarat, mengumumkan rincian korban terdampak banjir dan tanah longsor di wilayah. Menurut dia, 31 warga ditemukan meninggal dunia dan 19 lainnya masih dinyatakan hilang.

“Pemerintah daerah bersama tim gabungan terus menjalankan operasi kemanusiaan,” ujarnya di Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Senin (1/12/2025). Bupati menegaskan bantuan dari berbagai lembaga dan perorangan langsung disalurkan kepada warga terdampak.

Sejumlah bantuan disalurkan kepada masyarakat baik yang berada di wilayah terisolasi maupun yang mengungsi di tempat penampungan. Distribusi dilakukan melalui jalur udara dan darat untuk memastikan seluruh kebutuhan mendesak dapat terpenuhi.

Selain distribusi bantuan, pembukaan akses jalan menjadi prioritas utama. Sejumlah ruas yang terputus dan tertimbun material longsor hingga kini terus ditangani. 

“Saat ini pekerjaan difokuskan pada pembukaan jalur Tarutung menuju Tapanuli Tengah,” kata Jonius. Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Utara didukung oleh TNI, Polri, dan Balai Jalan Nasional. 

Terkait korban yang belum ditemukan, tim gabungan TNI–Polri bersama Pemkab terus melakukan penggalian dan pencarian di beberapa titik. “Harapan kami, dalam satu hingga dua hari ke depan, seluruh jenazah yang masih hilang dapat ditemukan,” katanya. 

Pemkab Tapanuli Utara akan terus mengevaluasi kondisi infrastruktur vital di wilayah tersebut. Termasuk jaringan listrik dan komunikasi terutama di wilayah yang sebelumnya terisolasi.