Film 23 Seconds Karya Peter Taslim Raih Penghargaan Internasional, Angkat Pencak Silat dan Aksi MMA
1 min read

Film 23 Seconds Karya Peter Taslim Raih Penghargaan Internasional, Angkat Pencak Silat dan Aksi MMA

Jakarta – Genre film Indonesia semakin beragam, termasuk kombinasi drama, sport, dan action dalam film 23 Seconds (23 Detik), yang ditulis dan disutradarai Peter Taslim. Diproduksi oleh Dewa Pictures, film ini sukses menorehkan prestasi internasional.

Film 23 Seconds meraih Best Action Film di Star City Film Festival, Iowa 2025, serta Best Martial Arts Movie dan Best Director di Bollywood Hollywood Film Festival, Las Vegas 2025. Film ini juga memenangkan Best Martial Arts Film pada Urban Action Showcase di International Action Film Festival, New York, serta menerima Mention d’Honneur dari Milano International FICTS Festival.

Selain itu, 23 Seconds masuk dalam official selection di Austin Action Festival and Market, menegaskan kualitas sinema Indonesia di kancah global.

Peter Taslim menekankan, selain koreografi MMA yang memukau, film ini menonjolkan pencak silat sebagai identitas bela diri Indonesia, dikemas dalam drama keluarga dan persahabatan yang emosional. Ia juga menyoroti kolaborasi lintas negara dalam film ini, dengan 50 persen pemeran berasal dari Indonesia dan sisanya dari Thailand.

Menurut Taslim, keberanian menghadirkan ide orisinal dan keluar dari zona nyaman menjadi kekuatan film ini. “Berbagai penghargaan ini bukan kemenangan Dewa Pictures, tapi kemenangan seluruh insan kreatif Indonesia,” pungkasnya.

Peter Taslim sendiri dikenal sebagai mantan atlet judo nasional, sekaligus aktor, produser, sutradara, dan Wakil Ketua Umum MMA Amatir GAMMA Indonesia serta Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI).Dikutip dari liputan6.com