Gubernur Jakarta: Normalisasi Ciliwung Fokus Dua Kelurahan di Jakarta
1 min read

Gubernur Jakarta: Normalisasi Ciliwung Fokus Dua Kelurahan di Jakarta

Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan dua kelurahan menjadi fokus pembebasan lahan untuk normalisasi Ciliwung. Menurutnya, langkah ini menjadi bagian percepatan penanganan banjir di Jakarta.

Adapun dua kelurahannya, yakni Cililitan dan Pangadegan. Pramono menjelaskan Kelurahan Cililitan menjadi lokasi pertama dengan 37 bidang lahan dengan alokasi anggaran mencapai Rp111 miliar.

Sementara, normalisasi di Kelurahan Pengadegan terdapat 54 bidang. Pramonon menyebut estimasi anggaran pada Kelurahan Pangadegan sekitar Rp121 miliar.

“Dua kelurahan inilah yang akan kami lakukan untuk normalisasi Ciliwung,” ujar Pramono saat menghadiri Hari Bakti ke-80 Pekerjaan Umum (PU) dalam acara Susur Sungai Ciliwung, Jumat (21/11/2025). Ia memastikan pengerjaan akan terus berjalan hingga proses penanganan banjir mencapai hasil optimal.

Dalam kegiatan yang sama, Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan peninjauan dilakukan untuk memastikan aliran sungai tetap bersih dan bebas sampah. Ia menyebut, pemerintah pusat dan pemerintah DKI selalu berkoordinasi terkait percepatan penanganan bangunan di sepanjang sungai. 

“Kita akan bereskan bersama-sama, tetapi proses ini tidak bisa diselesaikan sehari dua hari. Jadi itu proses yang berkelanjutan,” ujarnya.

Ia menyebut kegiatan susur sungai menjadi kick-off gerakan peduli sungai secara nasional. Dody berharap perhatian terhadap kebersihan dan fungsi sungai meningkat di seluruh daerah.

Menteri Dody juga menekankan pentingnya menjaga hulu. Ia mengatakan rehabilitasi besar sekalipun tidak akan efektif bila kerusakan hulu terus berlanjut.

“Hulu itu wajib kita jaga bersama-sama karena kalau hulunya tidak dijaga, jika hujan yang turun akan lumpur lagi, lumpur lagi. Jadi apapun yang kita kerjakan, rehabilitasi sebesar apapun, tidak akan bisa menangani kerusakan sungai akibat hulu yang rusak,” ucapnya. sumber RRI