Indonesia Bidik Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Ketersediaan Talenta AI Jadi Kunci
2 mins read

Indonesia Bidik Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Ketersediaan Talenta AI Jadi Kunci

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa kebutuhan talenta digital di bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di Indonesia semakin mendesak. Talenta AI dinilai berperan penting dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen, terutama melalui percepatan pengembangan ekonomi digital.

“Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen, sektor digital menjadi salah satu yang memiliki potensi pertumbuhan eksponensial,” ujar Menko Airlangga saat mengunjungi PT Telkom Indonesia di Jakarta, Selasa (2/11/2025).

AI Jadi Penopang Transformasi Digital Nasional

Dalam kunjungan tersebut, Menko Airlangga meninjau pelaksanaan Program Magang Nasional di Telkom. Ia menekankan bahwa kebutuhan tenaga kerja di sektor AI akan terus meningkat seiring besarnya peluang di berbagai industri di Indonesia.

Menurutnya, berbagai sektor membutuhkan tenaga ahli AI, antara lain:

  • Pusat data (data center) yang terus dikembangkan pemerintah
  • Pendidikan dan kesehatan yang semakin mengadopsi teknologi digital
  • Industri 4.0 yang mengandalkan otomasi dan analitik
  • Industri kreatif dan inovatif yang memerlukan pemrosesan data tingkat lanjut

“Jadi saya minta Telkom mengejar kebutuhan ini, karena AI sangat bergantung pada data. There is no AI without data, dan proses pengumpulan data itu bersifat labor intensive,” kata Airlangga.

Dukungan Pemerintah Lewat Kerangka Ekonomi Digital ASEAN

Untuk mempercepat ekosistem digital, pemerintah juga menyiapkan Digital Economic Framework Agreement (DEFA) bersama ASEAN. Kerangka ini ditargetkan memperkuat kolaborasi regional sehingga ASEAN dapat menjadi kekuatan ekonomi digital senilai USD 2 triliun pada 2030.

Airlangga menilai peluang ini harus dimanfaatkan generasi muda Indonesia untuk mengisi kebutuhan talenta digital yang terus tumbuh.

Telkom Tampung 632 Peserta Magang Nasional

Dalam Program Magang Nasional, TelkomGroup mengakomodasi 632 peserta yang berasal dari berbagai universitas di seluruh Indonesia. Program ini diharapkan menjadi wadah untuk membangun kompetensi digital sekaligus memperkuat kesiapan SDM menghadapi transformasi berbasis AI.

Airlangga juga berpesan agar peserta magang aktif memperluas jejaring.

“Kepada pimpinan dan para mentor, berikan bimbingan terbaik untuk meningkatkan soft skill, serta libatkan peserta magang dalam proyek nyata dan berdampak,” tutup Menko Airlangga.

Sumber RRI.co.id