Indonesia Open Aquatic Championships 2025 Diikuti 1.600 Atlet, Jadi Ajang Pembinaan dan Pencarian Bakat
Sebanyak 1.600 atlet akuatik dari berbagai daerah di Indonesia siap berlaga dalam Indonesia Open Aquatic Championships (IOAC) 2025 yang digelar di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Ajang ini berlangsung dalam dua periode, yakni 11–14 November dan 24–26 November 2025, serta menjadi momentum penting untuk menjaring talenta unggulan nasional.
Kompetisi yang digagas oleh Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PB AI) ini melombakan berbagai cabang olahraga air, mulai dari renang, renang master, polo air, loncat indah, hingga renang artistik.
Ketua Umum PB Akuatik Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menyatakan bahwa IOAC menjadi ajang pembinaan dan tolak ukur prestasi atlet nasional.
“Alhamdulillah, banyak atlet muda yang menunjukkan prestasi hingga level dunia. Ini menjadi bukti masa depan olahraga akuatik Indonesia sangat cerah,” ujar Anindya, Minggu (9/11/2025).
Selain diikuti ribuan atlet, IOAC 2025 juga akan dihadiri oleh Presiden World Aquatics, Husain Al-Musallam, yang dijadwalkan hadir pada Kamis (13/11/2025). Kehadirannya menjadi bukti nyata dukungan dunia terhadap perkembangan olahraga akuatik di Indonesia.
Menariknya, PB AI juga menghadirkan legenda renang dunia James Gibson sebagai pemateri dalam workshop bertema “Personal Growth & Development – Current Techniques from the World’s Best Swimmers.” Gibson, yang telah melatih banyak juara dunia dan Olimpiade, akan membagikan teknik renang modern dan strategi pengembangan diri bagi atlet maupun pelatih nasional.
“Ini bukan hanya kompetisi, tapi juga bentuk keseriusan kami membangun ekosistem akuatik yang unggul — mencetak atlet dan pelatih berkelas dunia,” tambah Anindya.
Seleksi Menuju SEA Games 2025
Tahun ini, IOAC memiliki peran strategis karena menjadi bagian dari proses seleksi nasional untuk menentukan 22 atlet renang yang akan memperkuat Tim Indonesia di SEA Games 2025 Thailand.
“Selain mencari perenang terbaik, pengumuman atlet yang akan dikirim ke SEA Games akan dilakukan langsung di Stadion Akuatik GBK,” kata Ketua Harian PB AI, Harlin E. Rahardjo.
Kejuaraan ini dibagi ke dalam lima kelompok umur, mulai dari di bawah 11 tahun hingga kategori senior (19 tahun ke atas). Ajang ini juga diharapkan menjadi wadah munculnya bibit-bibit muda potensial yang bisa berprestasi di level internasional.
Masyarakat bisa menyaksikan IOAC 2025 secara gratis, baik langsung di Stadion Akuatik GBK maupun melalui live streaming di aplikasi Vidio dan situs vidio.com.
Dengan dukungan berbagai pihak dan semangat kompetitif para atlet muda, Indonesia Open Aquatic Championships 2025 siap menjadi ajang pembinaan sekaligus seleksi menuju masa depan cemerlang olahraga akuatik Indonesia.
RRI.co.id
