Kebijakan Hijau Presiden Prabowo Dinilai Perkuat UMKM dan Ekonomi Berkelanjutan

Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta, Uchy Hardiman, menyatakan dukungannya terhadap komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif yang menyejahterakan seluruh lapisan masyarakat. Dukungan ini menanggapi pidato Prabowo pada APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM) di Hwabaek International Convention Centre (HICO), Gyeongju, Republik Korea.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk memperkuat ekonomi berorientasi rakyat.
“Di Indonesia, kami menerapkan prinsip ini melalui program nasional yang memberdayakan usaha kecil dan koperasi untuk mengoptimalkan potensi mereka, meningkatkan kesejahteraan, dan berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan,” ujar Prabowo.

Kebijakan Pemerintah Dinilai Perkuat UMKM Pribumi

Menurut Uchy, salah satu wujud nyata keberpihakan pemerintah terhadap pengusaha lokal adalah kebijakan yang mewajibkan perusahaan besar dan asing untuk membina Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam rantai pasok mereka. Pemerintah juga menargetkan peningkatan partisipasi UMKM hingga lebih dari 30 persen.

“Ini selaras dengan komitmen HIPPI dalam melawan ketimpangan sekaligus mewujudkan kedaulatan ekonomi pribumi di bumi Nusantara,” kata Uchy dalam keterangan tertulis, Kamis (20/11).

Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat UMKM dengan mengintegrasikannya ke dalam ekosistem bisnis yang lebih besar dan kompetitif.

Semangat Ekonomi Kerakyatan: Tumandang, Gumregah, Migunani

Uchy juga menegaskan pentingnya filosofi Jawa ‘Tumandang, Gumregah, Migunani’ sebagai dasar gerakan ekonomi pribumi. Filosofi tersebut mengajak pelaku usaha untuk bertindak, bangkit, dan memberi manfaat bagi sesama.

“Dalam Rakernas HIPPI di Yogyakarta kemarin, seluruh pengusaha pribumi sangat memahami makna filosofi tersebut. Ini menjadi semangat gerakan ekonomi pribumi agar bergema ke seluruh penjuru Indonesia,” tambahnya.

Pada Rakernas itu, HIPPI DKI Jakarta hadir dengan formasi lengkap, mulai dari pengurus DPD, ketua umum dari lima wilayah Jakarta, hingga seluruh jajaran pengurus daerah. Kehadiran tersebut menjadi bentuk dukungan nyata terhadap visi HIPPI dalam memperkuat kedaulatan ekonomi nasional.

Dorong Implementasi PP 7/2021 tentang Pemberdayaan UMKM

Lebih lanjut, Uchy mendorong seluruh pihak untuk mengoptimalkan penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021 tentang kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan Koperasi dan UMKM. Regulasi ini mengatur inkubasi bisnis, dukungan dana alokasi khusus, hingga penguatan peran pemerintah pusat dan daerah dalam memfasilitasi UMKM.

“HIPPI senantiasa hadir sebagai wadah perjuangan ekonomi yang berpihak pada pengusaha lokal, UMKM, serta pelaku usaha daerah agar mampu bersaing dan mandiri di tengah tantangan ekonomi global,” pungkasnya.

Sumber MediaIndonesia.com