Magang Nasional Batch II Dibuka, 62.754 Peserta Resmi Diterima

Pemerintah kembali memperluas kesempatan bagi lulusan perguruan tinggi melalui Program Pemagangan Nasional Batch II, yang tahun ini berhasil menjaring 62.754 peserta. Program strategis ini dirancang untuk menekan angka pengangguran terdidik sekaligus mempercepat transisi lulusan baru ke dunia kerja.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa pemagangan menjadi jembatan penting bagi generasi muda untuk memperoleh keterampilan profesional yang relevan.

“Program ini memberikan bekal kompetensi dan pengalaman kerja yang sangat dibutuhkan pasar. Para peserta yang lolos adalah talenta terbaik bangsa,” ujar Airlangga dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan, Rabu (26/11/2025).

Batch II pemagangan tahun ini diikuti oleh lebih dari 4.600 perusahaan dan 47 kementerian/lembaga, dengan tingkat keketatan seleksi di bawah 10 persen. Airlangga menyebut masa pemagangan selama enam bulan ini bahkan lebih lama dibanding masa probation karyawan baru, sehingga peluang untuk direkrut setelah program semakin besar.

Di sisi lain, pemerintah menargetkan partisipasi perusahaan yang lebih luas agar program pemagangan dapat diperpanjang hingga 2026. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengungkapkan bahwa total peserta Batch I dan II kini mendekati 78 ribu orang.

Program Batch III telah dibuka sejak 24 November, dengan target mencapai 100 ribu peserta. “Berdasarkan evaluasi Batch I, banyak peserta yang akhirnya direkrut menjadi karyawan tetap,” kata Yassierli.

Dalam pesannya, Yassierli meminta para peserta memegang prinsip S-T-A-R: Sabar, Tangguh, Always learning, dan Respect, sebagai bekal menghadapi dinamika dan tuntutan budaya kerja profesional.

Sumber RRI.co.id