Menteri Iftitah Ungkap Transmigrasi 4.0 untuk Kembangkan Lumbung Energi dan Pangan di Indonesia Timur
1 min read

Menteri Iftitah Ungkap Transmigrasi 4.0 untuk Kembangkan Lumbung Energi dan Pangan di Indonesia Timur

Menteri Transmigrasi, Muh Iftitah Sulaiman Suryanagara memaparkan program Transmigrasi 4.0 di acara Forum Ekonomi Regional Indonesia Timur 2025 di Hotel Unhas & Convention, Jumat (21/11). Iftitah menyebut Indonesia Timur, khususnya Sulsel memiliki potensi untuk menjadi lumbung pangan dan energi.

Iftitah menegaskan bahwa Transmigrasi 4.0 menjadi instrumen strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Program ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas ekspor sehingga mampu memperkuat arus investasi di berbagai wilayah.

“Misi Kementerian Transmigrasi selaras dengan target pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 8 persen, melalui peningkatan produksi barang dan jasa yang pada akhirnya membuka lebih banyak lapangan pekerjaan,” ujarnya.

Iftitah juga menyoroti besarnya potensi Indonesia, khususnya kawasan Indonesia Timur. Ia menyebut Indonesia timur tidak hanya menjadi lumbung pangan, tetapi juga memiliki kapasitas sebagai lumbung energi nasional.

“Indonesia Timur memiliki kapasitas sebagai lumbung energi nasional,” ucapnya.

Sains Sebagai Fondasi

Sementara Rektor Universitas Hasanuddin, Jamaluddin Jompa menegaskan pentingnya sains sebagai fondasi pembangunan. Ia mendorong agar momentum forum ini dimanfaatkan untuk mengoptimalkan peluang strategis yang dapat memperkuat posisi kawasan Indonesia Timur dalam peta ekonomi nasional.

“Diplomasi pembangunan dan kepemimpinan nasional yang kuat menjadi modal penting. Sehingga perguruan tinggi dan pemerintah daerah di kawasan Timur dapat mengambil peran lebih besar,” kata Prof JJ sapaan akrabnya.

Prof JJ menyebut forum ini juga menjadi ruang strategis untuk berdiskusi dan merumuskan rekomendasi konkret. Menurutnya, pemerataan pembangunan merupakan salah satu pilar utama penguatan ekonomi Indonesia.

“Kita membahas kawasan Timur karena wilayah ini menjadi bagian penting dari pilar pembangunan nasional,” ujarnya.

Sumber merdekacom