Pemkab Bogor Kembangkan Wisata Edukatif Berbasis Geopark
1 min read

Pemkab Bogor Kembangkan Wisata Edukatif Berbasis Geopark

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, tengah mengembangkan wisata edukatif terpadu berbasis geowisata setelah menerima aset Pusat Informasi Geologi (PIG) di Cibinong dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Penyerahan aset yang berlangsung di Bali pada Sabtu (15/11) ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat literasi kebumian sekaligus meningkatkan daya tarik wisata perkotaan di Kabupaten Bogor.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, mengatakan penerimaan PIG menjadi apresiasi atas potensi geosite Bogor dan kerja keras pemerintah daerah dalam mengembangkan geowisata.

“Pemilihan Kabupaten Bogor oleh Badan Geologi menunjukkan pengakuan atas kesiapan daerah, potensi geosite, dan komitmen pemerintah dalam pengembangan geowisata,” kata Ajat.

Ajat menjelaskan, PIG akan dikembangkan sebagai pusat wisata edukatif yang terintegrasi dengan Taman Siliwangi, Situ Cikaret, dan Bogor Planning Gallery (BPG). Integrasi ini memungkinkan pengunjung, termasuk pelajar, mempelajari sejarah, pembangunan daerah, serta edukasi kebumian dan konservasi Geopark Gunung Salak dalam satu rangkaian kunjungan.

“Kita ingin PIG menjadi pusat edukasi geologi sekaligus ruang publik yang ramah masyarakat. Anak-anak dan wisatawan akan mendapatkan pengalaman belajar lengkap, mulai dari sejarah hingga geowisata,” tambah Ajat.

Pemkab Bogor menjadikan keberhasilan Banyuwangi sebagai referensi. Optimalisasi PIG di sana mampu menarik hampir 16.000 pengunjung per tahun. Model ini diharapkan mampu diterapkan di Bogor untuk mendongkrak jumlah wisatawan sekaligus memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat.

Dengan pengembangan ini, PIG diproyeksikan menjadi elemen penting dalam memperkuat Geopark Gunung Salak sebagai destinasi geowisata nasional, sekaligus menegaskan identitas Kabupaten Bogor sebagai kota maju, inklusif, dan ramah wisata.

Sumber AntaraNews