Transformasi Digital Polantas: Kakorlantas Tegaskan Perluasan ETLE di Seluruh Indonesia
Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho dinilai berhasil mendorong perubahan signifikan dalam pelayanan Korps Lalu Lintas Polri melalui serangkaian inovasi digital yang mengakselerasi modernisasi layanan publik. Transformasi ini disebut mengubah wajah Polantas sebagai institusi yang lebih cepat, transparan, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
Komitmen Irjen Agus Suryo dalam pembenahan pelayanan publik dan digitalisasi di lingkungan Korlantas Polri turut memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri, sejalan dengan dukungan penuh jajaran Korlantas serta arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Integrasi Layanan Lewat Digital Korlantas Polri
Sejumlah inovasi digital hadir sebagai bagian dari langkah modernisasi tersebut. Salah satunya melalui Digital Korlantas Polri, aplikasi terpadu yang memudahkan masyarakat mengakses berbagai layanan: mulai dari pembuatan dan perpanjangan SIM, pengecekan pajak kendaraan, hingga informasi data kendaraan dalam satu platform.
Aplikasi ini dinilai mempercepat layanan, meminimalkan antrean, dan menghadirkan efisiensi yang lebih baik bagi pengguna jalan.
Perluasan ETLE untuk Penegakan Hukum Objektif
Irjen Agus menegaskan bahwa penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) menjadi pilar penting dalam transformasi digital Polantas. Sistem ETLE yang kini semakin meluas di berbagai daerah dinilai mampu mewujudkan penegakan hukum lalu lintas yang lebih objektif, akurat, dan tidak membutuhkan interaksi langsung antara petugas dan pengendara.
“Penerapan ETLE yang semakin meluas di berbagai wilayah juga menjadi langkah besar menuju penegakan hukum yang objektif dan minim interaksi langsung,” ujar Irjen Agus.
Perluasan jaringan kamera ETLE juga memperkuat budaya tertib berlalu lintas serta mengurangi potensi pelanggaran di titik-titik rawan.
Penguatan Komunikasi Humanis Melalui Polantas Menyapa
Selain digitalisasi, Korlantas Polri juga mengembangkan program Polantas Menyapa yang bertujuan memperkuat komunikasi humanis antara petugas dan masyarakat. Program ini menegaskan peran Polantas sebagai pelindung, pengayom, dan mitra pengguna jalan.
Inisiatif ini mendorong pendekatan yang lebih edukatif dan persuasif, sehingga membangun hubungan yang lebih baik antara polisi dan masyarakat.
Bangun Polantas Modern dan Terpercaya
Transformasi digital yang dijalankan Irjen Agus Suryo menjadi dorongan penting dalam membangun perubahan budaya pelayanan di lingkungan Polantas. Langkah-langkah tersebut dinilai sebagai upaya konkret menuju kependudukan kepolisian modern, profesional, dan lebih dipercaya publik.
Dengan digitalisasi layanan, perluasan ETLE, serta pendekatan humanis melalui Polantas Menyapa, Korlantas Polri semakin menunjukkan komitmen menghadirkan layanan publik yang efektif, transparan, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
Sumber Merdeka.com
